Metode Struktur Antrian

Antrian adalah satu kejadian yang umum pada masyarakat karena dapat ditemui dalam keseharian sehari-hari. Seperti antri di kasir, antri di pintu masuk, antri di toilet umum, dan lain-lain. Kata "Antri atau Antrian" pun sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat.
  Di dalam model struktur antrian dikenal dengan kata "Channel" yang berarti "saluran/jalur", kata "Phase" yang berarti "pelayanan", kata "Single" yang berarti "satu", kata "Multi" yang berarti "banyak/lebih dari satu". Ada empat model struktur dasar antrian dari semua sistem antrian. Empat model struktur dasar antrian tersebut, yaitu:

1. "Single Channel - Single Phase"
  Single Channel berarti satu jalur, dan Single Phase berarti satu pelayanan. Maka, dapat di simpulkan bahwa hanya ada satu jalur untuk masuk ke dalam sistem dan hanya ada satu stasiun pelayanan. Contohnya, antrian pembelian tiket kereta pada satu loket, antrian masuk ke pertokoan, antrian masuk ke restoran.
Sumber: Pribadi
Lokasi: Stasiun Pondok Cina,
Depok, Jawa Barat
Pada gambar di atas menunjukkan model antrian "Single Channel - Single Phase" yang di mana hanya ada satu loket stasiun dan hanya menawarkan satu pelayanan berupa pengisian saldo kartu tiket kereta yang membutuhkan uang kembalian.

2. "Single Channel - Multi Phase"
   Multi Phase berarti stasiun pelayanan atau lebih dari satu pelayanan. Maka, dapat di simpulkan bahwa ada banyak stasiun pelayanan dalam satu jalur. Contohnya, antrian pencucian mobil, antrian Drive-Thru makanan cepat saji.
Sumber: Pribadi
Lokasi: McDonald's Jl. Raya Pajajaran No. 12C
(Lodaya), Bogor, Jawa Barat
Pada gambar di atas menunjukkan antrian Drive-Thru makanan cepat saji, yang di mana termasuk ke dalam model struktur dasar antrian "Single Channel - Multi Phase". Gambar di atas termasuk "Single Channel" yang berarti Drive-Thru McDonald's hanya menyediakan satu jalur untuk pelanggan yang menggunakan kendaraan bermotor dan melakukan transaksi "take away".
Sumber: Pribadi
Lokasi: McDonald's Jl. Raya Pajajaran No. 12C
(Lodaya), Bogor, Jawa Barat
Pada gambar kedua di atas menunjukkan bahwa termasuk "Multi Channel" yang dimana Drive-Thru McDonald's menyediakan tiga pelayanan yang biasa mereka sebut tiga jendela. Tiga pelayanan itu terdiri dari: jendela pertama merupakan pelayanan yang ditawarkan McDonald's untuk pelanggan restoran memesan makanan mereka, jendela kedua merupakan pelayanan yang ditawarkan McDonald's untuk pelanggan restoran membayar makanan pesanan mereka, jendela ketiga merupakan pelayanan yang ditawarkan McDonald's untuk pelanggan restoran mengambil makanan pesanan mereka yang sudah dipesan dan dibayarkan.

3. "Multi Channel - Single Phase"
  Multi Channel berarti banyak jalur atau salurannya lebih dari satu. Maka, dapat di simpulkan bahwa banyak jalur atau saluran yang di tawarkan, namun pelayanan yang di tawarkan semuanya sejenis atau satu stasiun pelayanan. Contohnya antrian kasir di supermarket, antrian di tempat pengisian BBM, antrian di kasir restoran.
Sumber: Pribadi
 Lokasi: McDonald's Jl. Raya Pajajaran No. 12C
(Lodaya), Bogor, Jawa Barat
Pada gambar di atas menunjukkan termasuk ke dalam model "Multi Channel - Single Phase" yang di mana restoran McDonald's menyediakan tiga sampai empat kasir bagi pelanggan restoran untuk meminimalkan terjadinya antrian panjang. Setiap kasirnya hanya menawarkan satu pelayanan untuk transaksi pemesanan, pembayaran, dan pengambilan makanan.

4. "Multi Channel - Multi Phase"
  Maka, dapat di simpulkan bahwa ada lebih dari satu jalur untuk memasuki sistem dan ada lebih dari satu stasiun pelayanan. Contohnya, antrian registrasi para mahasiswa di kampus, antrian berbelanja  di supermarket dan membayar di kasir, antrian di Teller Bank dan Customers Service.

Sumber: Pribadi
Lokasi: Bank CIMB Niaga Jl. Ir. Haji Juanda
No.12, Pabaton, Central Bogor,
Bogor Tengah, Jawa Barat

Sumber: Pribadi
Lokasi: Bank CIMB Niaga Jl. Ir. Haji Juanda
No.12, Pabaton, Central Bogor,
Bogor Tengah, Jawa Barat
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa termasuk "Multi Channel - Multi Phase" di mana Bank CIMB Niaga menyediakan banyak jalur dan banyak pelayanan, berupa Teller Bank dan Customers Service yang rata-rata ada sebanyak satu sampai empat Teller Bank.


Sumber referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/34571/
https://mesinantrianotomatis.blogspot.co.id/2017/02/4-model-struktur-antrian-dasar-yang.html?m=1

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembangunan Tajur Trade Mall di Daerah Bogor

Gambar
 Dibangunnya Tajur Trade Mall di Bogor menimbulkan pro dan kontra bagi beberapa masyarakat yang tinggal di sekitar Tajur Trade Mall/diTajur. Pembangunan pusat belanja ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Namun sebagian masyarakat yang tinggal di daerah Tajur dan PemDa Bogor serta Walikota Bogor, Bima Arya, merasakan adanya kejanggalan yang terjadi pada bangunan ini.      Maka dari itu, saya akan mengkaji perihal dampak pembangunan Tajur Trade Mall di daerah Bogor. Saya melakukan survei pada beberapa masyarakat setempat untuk menanyakan kepada mereka mengenai tanggapan yang mereka berikan tentang di bangunnya Tajur Trade Mall ini di daerah Bogor.       Beberapa tanggapan masyarakat setempat:       Rahmat (pegawai Indomart,23th) berpendapat :      "Menurut saya, dibuatnya TTM ini berdampak negatif bagi kami yang membuka toko Indomart didekat TTM ini. Kemungkinan toko kami akan sepi pembeli karena mungkin di TTM ini lebih lengkap barang-barang
Baca selengkapnya

Perencanaan Konstruksi Jembatan

Gambar
Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api atau jalan raya, sehingga lalu lintas tidak terputus. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan. Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan ( traffic flows ). Jembatan menjadi penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut, sehingga jembatan tidak jarang menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan. Jembatan merupakan struktur yang perlu direncanakan dengan baik agar dapat berfungsi dengan optimal. Oleh sebab itu, dalam perencanaannya wajib memiliki ciri-ciri yang sesuai berdasarkan: syarat-syarat perencanaan jembatan yang layak; peraturan-peraturan legal dalam perencanaan jembatan; bagian-bagian dari konstruksi jembatan; bentuk-bentuk jembatan; serta beban-beban yang bekerja dalam perencanaan struktur jembatan. Berdasarkan: 1.  
Baca selengkapnya